.

Rabu, 14 Januari 2015

Puisi

Terimakasih Air Mata




Air itu bukan air yang biasa
Bukan juga air yang dapat diabaikan
Air itu air ungkapan
Air kepedulian

Bahagia...
Air itu yang menetes haru bahagia
Saat raga ini lahir kebumi
Ya... itu bukan air bisa

Tawa...
Air itu seketika menetes
Tak terasa tanpa sadar
Diiringi tawa riang gembir

Duka...
Air itu seakan mengalir deras ditengah awan mendung
Air yang tak akan kulihat lagi
Karena jiwa  raga telah tiada untuk selama-lamanya

Terimakasih air yang telah mengiri hidup
Terimakasih ungkapan dan kepedulian
Terimakasih air mata
Terimakasih Tuhan


Marlina Dwi Restihani