.

Selasa, 11 November 2014

Tempat Wisata yang Paling Berkesan dan Jauh



CRAZY VACATION GOES TO YOGYAKARTA


Craz Vacation adalah nama grup atau bisa juga disebut juga nama keluarga kecil yang berbentuk dari pertemanan/persahabatan, ang terdiri dari 6 orang yaitu Apis, Fu’am, Rere, Olyvia, dan saya. Kami gemar berlibur menghilangkan penat, entah yang dekat atau pun yang jauh.
Pada liburan semester pertama kami merencanakan untuk berlibur ke Yogya dengan harapan dapat menghilangkan semua kepenatan selama perkuliahan. Kami berlibur ke Yogyyakarta tanpa Apis yang sedang berhalangan untuk berkumpul liburan bersama kami. Christo berangkat duluan seminggu sebelum hari yang direncanakankarena ada keperluan di Nganjuk.
Saya, Olyvia,  Rere, dan Fu’am pun berangkat dari Stasiun Senen pada pukul 22.00 menuju Stasiun Lempuyangan. Kami tiba di Stasiun Lempuyangan sekitar jam 6 pagi. Kami dijemput Cristo yang telah berada di Yogya duluan dengan temannya mahasiswa UPN Yogya yaitu Iqbal dan Idam, dengan menggunakan mobil yang kami rental untuk transportasi liburan kami selama di Yogya. Tempat yang pertama kali kami kunjungi adalah kontarakan teman-teman Christo yang mahasiswa UPN Yogya untuk membersihkan diri sebelum kami berangkat ketempat tujuan pertama kami, yaitu Pantai.
            Diperjalanan menuju patai kami menyempatkan diri untuk makan soto ayam yang banyak pelanggan mahasiswa UGM, entahlah namanya saya lupa. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pantai. Kami tidak sabar untuk berada disana, waktu yang ditempuh ke pantai sekitar 3 jam. Kami tiba dipantai Indrianti, ombak disana terlalu deras dan besar, membuat saya takut dengan ombak. Kami memotret pemandangan di pantai Indrianti setelah itu kami memutuskan untuk pindah ke pantai yang tidak jauh dari pantai Indrianti, yaitu pantai Sundak. Di pantai Sundak yang tidak jauh dari pantai Indrianti sekitar  500m, ombaknya tidak terlalu besar walaupun memang sama derasnya dengan ombak yang ada pada pantai Indrianti. Kami pun memutuskan untuk mencari penginapan disana, kami langsung bergegas untuk melihat pemandangan pantai diatas dan bermain air. Sayangnya, saya hanya dapat melihat mereka bermain air dipantai, karena saya masih takut dengan derasnya ombak. Setelah itu kami makan disekitar pantai dengan diiringi canda tawa dan hembusan ombak.
            Keesokan harinya kami bersiap-siap untuk menuju ke Malioboro, tetapi tujuan utama kami setelah dari pantai adalah makan ditempat makan yang ternama diYogyakarta, yaitu “Raminten” untuk merayakan hari Ulang Tahun Christo yang sudah lewat. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan ke Malioboro. Sebelum ke Malioboro kami ke Alun-Alun Kidul bermain menaiki odong-odong dan melewati pohon besar kembar yang terkenal didaerah Yogya. Sesampainya disana kami mengelilingi mencari penginapan didaerah Malioboro, setelah hampir 2jam mencari penginapan, kami pun mendapatkannya sekitar jam 2 malam. Kami langsung bergegas untuk membersihkan diri dan beristirahat untuk kegiatan dikeesokkan hari. Hari berikutnya kami mengelilingi kota Malioboro dengan berjalan kaki menikmati suasana khas Yogyakarta. Pada malam harinya kami makan disalah satu angkringan diMalioboro dengan suasana yang khas, nasi kucing, dan wedang jahe, yang benar-benar kha Yogya. Dan kami sangat menikmati malam itu dengan canda tawa lepas tanpa beban sedikit pun.
            Hari selanjutnya kami membeli oleh-oleh untuk kerabat terdekat kami, dan bersiap siap menuju Stasiun untuk pulang ke Jakarta. Kami berada di Stasiun Lempuyangan sekitar jam 1 siang dan kami tiba diStasiun Senen sekitar jam 2 malam. Kami dijemput Ayah Fu’am menuju kosan Rere, karena saya dan Olyvia menginap dikosan Rere.
            Dan itulah pengalaman pertama kali saya berlibur ke Yogyakarta, dan pertama kali pula saya berlibur paling jauh dengan teman-teman. Rasanya belum cukup liburan disana, masih ingin lama lagi berlibur disana. Dan kami pun ingin kembali mengulang cerita disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar