1. Sebutkan contoh dan beri penjelasan mengenai standar Teknik
(minimal 5) dan standar manajemen (minimal 5) yang relevan dengan Teknik
Industri.
JAWAB
:
Standar Teknik yang relevan dengan Teknik Industri:
a.
ANSI
(American National Standards Institute)
ANSI memiliki
kapasitas sebagai administrator dan koordinator sistem standarisasi di USA
selama lebih dari 90 tahun. Berdiri sejak tahun 1918, didirikan oleh 5 kelompok
engineering dan 3 badan pemerintahan, sebagai organisasi non profit yang
didukung oleh organisasi pemerintah maupun sektor swasta. ANSI memperkenalkan
penggunaan standar internasional baik untuk sektor bisnis, kebijakan teknis
secara nasional dan internasional.
b.
ASME
(American Society of Mechanical Engineer)
ASME
merupakan organisasi non profit yang bergerak di bidang standarisasi teknik
khususnya bidang teknik mesin. Organisasi ini dikenal untuk menetapkan kode dan
standar untuk perangkat mekanis. ASME melakukan salah satu operasi terbesar di
dunia penerbitan teknis melalui ASME Press, menyelenggarakan konferensi bidang
teknis dan mengadakan kursus pengembangan profesional setiap tahun, dan
mensponsori program pendidikan khususnya bidang teknik.
ASME didirikan pada 1880 oleh Alexander
Lyman Holley, Henry Rossiter Worthington, John Edison Sweet and Matthias N.
Forney dalam menanggapi berbagai kegagalan uap boiler tekanan pembuluh . Organisasi
ini dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat
mekanis. ASME melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan
teknis melalui nya ASME Press, menyelenggarakan konferensi teknis banyak
dan ratusan kursus pengembangan profesional setiap tahun, dan mensponsori
penjangkauan banyak dan program pendidikan. Nilai-nilai inti meliputi:
·
Merangkul integritas dan perilaku etis
·
Merangkul keragaman dan menghormati martabat dan
budaya dari semua orang
·
Memelihara dan menghargai lingkungan dan sumber daya alam
kita dan buatan manusia
·
Memfasilitasi pengembangan, penyebaran dan penerapan
pengetahuan teknik
·
Mempromosikan manfaat dari pendidikan berkelanjutan dan
pendidikan teknik
·
Menghormati dan dokumen sejarah rekayasa sementara terus
merangkul perubahan
·
Meningkatkan kontribusi teknis dan sosial dari insinyur
c.
SNI
(Stsndar Nasional Indonesia)
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang
berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan
ditetapkan oleh BSN. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para
stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
·
Openess (keterbukaan)
Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat
berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
·
Transparency (transparansi)
Transparan agar semua stakeholder yang
berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman
dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh
semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
·
Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak)
Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder
dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
·
Effectiveness and relevance
Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi
perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
·
Coherence
Koheren dengan pengembangan standar internasional
agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar
global dan memperlancar perdagangan internasional; dan
·
Development dimension (berdimensi pembangunan)
Berdimensi pembangunan agar memperhatikan
kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian
nasional.
d.
ANSI (The American National Standards
Institute)
ANSI
adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar
konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personel di Amerika
Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan penggunaan
ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap
sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan
standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di
seluruh dunia. Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang
dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi
pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut
memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga
masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan
cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan
sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam standar internasional.
American National Standards Institute didirikan pada tanggal 19
Oktober 1918 dengan misi untuk meningkatkan daya saing global bagi bisnis dan
kualitas hidup Amerika Serikat dengan mempromosikan serta memfasilitasi standar
konsensus sukarela dan sistem penilaian kesesuaian.
e.
JIS (Japanese Industrial Standart)
Standar Industri Jepang (JIS) menentukan standar yang digunakan
untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standarisasidikoordinasikan oleh
Jepang Komite Standar Industri dan dipublikasikan melaluiAsosiasi Standar
Jepang. Di era Meiji, perusahaan swasta bertanggung jawab untuk membuat standar
meskipun pemerintah Jepang tidak memiliki standar dan dokumen spesifikasiuntuk
tujuan pengadaan untuk artikel tertentu, seperti amunisi. Ini diringkas untuk
membentuk standar resmi (JES lama) pada tahun 1921.Selama Perang Dunia II,
standar disederhanakan didirikan untuk meningkatkan produksi materiil. Orang
Jepang ini Standards Association didirikan setelah kekalahan Jepangdalam Perang
Dunia II pada 1945. Para Industri Jepang Komite Standarperaturan yang
diundangkan pada tahun 1946, standar Jepang (JES baru) dibentuk. Hukum
Standardisasi Industri disahkan pada 1949, yang membentuk landasanhukum bagi
Standar hadir Industri Jepang (JIS).
Standar Manajemen yang relevan dengan Teknik Industri:
a.
ISO
9001
ISO 9001 adalah standar internasional
yang diakui dunia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan bersifat
global. SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan dan seperangkat
prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas
rutin perusahaan. Sistem ini besifat umum dan dapat diterapkan untuk berbagai
jenis organisasi dan industri. Sistem ini juga bersifat fleksibel untuk
mengarahkan berbagai organisasi dan industri dalam mencapai efisiensi dan
efektifitas dalam pengelolaannya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
b.
ISO
14001 = Standar Lingkungan
ISO 14001 dipelajari oleh berbagai
bidang pendidikan namun tidak “seumum” ISO 9001 yang banyak ditemui di bidang
apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada bidang teknik lingkungan.
Selain itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan dengan bidang ergonomi
(teknik industri) terutama pada kuliah manajemen limbah industri. Seperti telah
disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup atau ekologi dan ergonomi
mempunyai hubungan yang cukup kuat.
c.
OHSAS
18001 = Standar Keselamatan dan Kesehatan
OHSAS 18001 adalah suatu standard
internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di tempat kerja/perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negara telah
mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja dengan melaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasi secara
konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan
dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
d.
ISO 9000
Kumpulan
standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176
ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for
Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang
bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa
standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk
organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994
dan tahun 2000.
e.
ISO/IEC 27001
ISO/IEC 27001
adalah suatu standar sistem manajemen keamanan informasi (ISMS, information
security management system) yang diterbitkan oleh ISO dan IEC pada Oktober 2005. Standar yang berasal dari BS
7799-2 ini
ditujukan untuk digunakan bersama dengan ISO/IEC 27002, yang memberikan daftar tujuan pengendalian keamanan dan
merekomendasikan suatu rangkaian pengendalian keamanan spesifik. Organisasi
yang mengimplementasikan ISMS sesuai dengan pedoman praktik
terbaik pada
ISO/IEC 27002 kemungkinan juga akan memenuhi persyaratan pada ISO/IEC 27001
walaupun sertifikasinya tetap opsional dan terlepas satu sama lain, kecuali
jika diminta oleh para pemangku kepentinganorganisasi.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_27001
2. Cari kepanjangan dari setiap singkatan yang ada pada lembaga
standarisasi baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
JAWAB:
a. BSN adalah singkatan dari kata Badan
Standardisasi Nasional
b. KAN adalah singkatan dari Komite
Akreditasi Nasional
c. DPR-RI adalah singkatan dari Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
d. PEMDA adalah singkatan dari Pemerintahan
Daerah
e. ASOSIASI adalah singkatan dari persatuan
antara rekan usaha atau persekutuan dagang
f. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro
Kecil dan Menengah
g. LPK adalah singkatan
dari Lembaga
Pelatihan Kursus / Keterampilan
h. UNIV /
PT adalah singkatan dari Universitas
/ Perguruan
Tinggi
i.
YLKI adalah singkatan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
j.
LSM adalah singkatan dari Lembaga swadaya masyarakat
k. WTO adalah singkatan dari World
Trade Organization
l.
APEC – EU adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic
Cooperation - European Union Union
m. ASEAN (AEC) adalah singkatan dari Association
of Southeast Asian Nations
n. BILATERAL adalah
jenis hubungan yang melibatkan dua pihak
o. ISO – IEC adalah singkatan
dari International Organization for Standardization - Komisi Elektroteknik Internasional
p. ITU – CAC adalah singkatan dari International
Telecommunication Union - Codex Alimentarius Commission
q. EN – DIN – ASTM adalah singkatan dari Deutsches
Institut für Normung - American Society for Testing and Material
r. ILAC/APLAC adalah singkatan dari Internasional
Akreditasi Laboratorium / Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation
s. IAF/ PAC adalah singkatan dari International
Accreditation Forum / Pacific Accreditation
Cooperation
t. BIPM/CIPM adalah singkatan dari Bureau international
des poids et mesures / Comité international des poids et mesures
u. OIML adalah singkatan dari Organisasi
Internasional Metrology Legal
v. APMP/APLMF adalah singkatan dari Asia
Pacific Metrology Programme / Asia Paciic Legal Metrology Forum
Sumber:
www.jurnalhukum.com › Hukum Perlindungan Konsumen
guruppkn.com/fungsi-lembaga-swadaya-masyarakat
https://brainly.co.id › Sekolah Menengah Atas › Ppkn
ilmuilmu2741.blogspot.com/2014/05/singkatan-dan-kepanjangan-standard.html
kota.kuliah-kelaskaryawan.com/id1/.../Bipm_126749_kota-kuliah-kelaskaryawan.html
www.kopertis12.or.id/wp.../Pengantar-Standardisasi-Edisi-2-Tahun-2014-28-MB.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar